Alkisah mendapat job SERVIS TV PANGGILAN Polytron three in one nicam zweiton type P20125, gejalanya bila Tv dinyalakan, mendadak sontak stuk MCB PLN anjlok terus, tak ayal saat dicek FET sudah short ke Gnd bahkan pecah berikut part lainnya, dampaknya hingga sampai keluar Regulator dan transistor H out bisa ikut tewas.
Segera cek semua part Regulator seperti T506 H945, T507 A1015, T508 C1815, D520 OK tapi D521 short, optocouple karat, fuse putus, C507 10u/63V, C807 10u/160V hamil, R515 3,3Ω putus, jadi tampaknya sebelum FET rusak tegangan B+ sempat naik tapi syukurlah kali ini transistor H out selamat.
Setelah pemasangan part dan Dioda Zener D520 yang OK dipindah ke D521 karena tinggal satu sementara FET belakangan, ingin tes tegangan di titik G dan keluarlah sekitar 3,8V lalu pasang FET IRF830 sebagai persamaan, tidak lupa mencabut transistor H out untuk pengaman.
Tes tegangan B+ hanya keluar sekitar 20VDC, kembali perburuan, ketemulah ic KA431 short dan ganti. Tes lagi B+ tuust...lampu padam dan stuk MCB anjlok.. bersamaan dengan jarum tester melesat mentok melewati angka 250VDC dan tanpa bisa berbuat apa-apa sebab kejadianya sangat cepat... yaah alamat kerja bakti nih terpaksa mengulang dari awal lagi, cek FET IRF830, tr H945, D521 short lagi, dan ternyata setelah di ubek-ubek biang keladinya dari trimpot RT501 223 putus.
Kegalauanpun mulai hinggap karena ke 2 DZ D520 dan D521 sudah short walau sekarang semua part ready ok..termasuk FET IRF830 (cadangan) dan sudah tertancap.
Lama dalam kebinggungan coba-coba pelajari system Regulator pada mesin Tv Polytron yang pakai 1 ic keluarga HBT, maklumlah setiap ada panggilan bangke mesin-mesin Tv turut serta menemani kemana saya pergi dan tidak dipungkiri mereka sangat membantu atas keberhasilan saya dalam bekerja !!
Setelah di cermati, akhirnya timbul ide untuk memodif blok Regulator karena bila dibandingkan antara yang satu dengan yang lainnya hampir sama part dan cara kerjanya, hanya yang beda adalah pemakaian FET FS7UM ada metal pendinginnya di lengkapi 2 buah DZ 13V untuk break tegangan sedangkan FET 7N65C body plastik di lengkapi dioda IN5399 sebagai jalan buang arus.
Dengan menggunakan cara kerja FET 7N65C dan mencontek jalur buangan arus maka D521 dengan lilitan L508 diganti oleh dioda IN5399 pasang seri posisi katoda mengarah ke gnd serta D520 dikosongkan saja, abra...ka..dabra.. maka jadilah seperti Regulator Tv Polytron Ic Single dan kerjanya pun jadi mirip yaitu saat di onkan, start, diam sesaat kemudian Tv langsung nyala jadi ada jeda waktu sekitar 1~2 detik artinya tidak langsung start ketika di on (onkan Tv, b+ keluar 80V~100V, turun sedikit / lampu led nyala sebentar lalu start dan raster nyala). Ternyata eksperimen kecil-kecilan ini bisa sukses dan sekarang Tv bisa nyala serta gambarpun normal...tapiii pas kabel soket speaker di tancap..kok sepi ya ?! padahal volume suara sudah sampai digit 47, cek speaker : rusak sebelah kemudian pegang heatsink power suara..alaa mak puanas...mungkin akibat dari imbas tegangan B+ naik apalagi tidak di lengkapi sistem protek maka jadinya Ic TDA2030A ikut terbakar, langsung aja tak dhodholin ic suarane ganti 3 pcs.
Data part aktif :
- IC STV 2247H
- ST6388B1/MIC
- TR H.OUT ST1803AHI
- IC VERTIKAL TDA8174W
- IC TONE AN5891K
- IC SUARA TDA2030A STEREO
- FBT FCM-20B061N
- YOKE DSE-1992JL
- SWITCH A/V TC4052BP
- IC NICAM TDA9874AH
- FET FS7UM
- POWER RGB STV5111
- TUNER 115-B-8054EP
Cara buka servis mode :
Wajib ada Remote Kontrol yang berfungsi dengan baik
Matikan Tv dari Remot Kontrol agar bisa standby
Setelah lampu led nyala, tekan lalu tahan tombol MENU sampai raster menyala dan muncul display password rahasia
Isikan angka dengan menekan tombol angka di Remote Kontrol sebanyak 4 digit
Kode 1013
Kode 1014
SERVICE 1013
H-SHIFT 29
V-SHIFT 6
V-AMPL 28
R-CUT 100
G-CUT 121
B-CUT 141
R-GAIN 34
G-GAIN 10
B-GAIN 50
R-DC 32
G-DC 32
APR 0
FACTORY 1014
OPTION 0 10011011
OPTION 1 10001110
OPTION 2 11000011
OPTION 3 00000010
IF FINE 152
IF COARSE 9
AGC 234
Y DELAY STAND
SECAM FILTER 0
NTSC FILTER 0
AVL ADJ 0
BASS MIX 0
Semoga bermanfaat.
Sumber : Purnama Elektronik
0 Response to "Tv Polytron Mati total dan Stanby"
Post a Comment